topmetro.news – Beberapa waktu yang lalu di Aceh Singkil sempat viral perjalanan dinas para anggota DPRK ke Pekan Baru. Yang mana masyarakat menilai kegiatan itu tidak etis dilakukan oleh wakil rakyat tersebut. Hal itu mengingat tempat yang mereka tuju berada di zona merah peredaran Covid-19.
Dari Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) juga mengirimkan papan bunga kepada anggota DPRK yang berangkat dengan ucapan, ‘Selamat datang para anggota Dewan Bimtek dari zona merah Covid-19. Semoga pergi bawa SPPD pulang tidak bawa Covid-19’.
Selanjutnya pun, setelah mereka pulang, ternyata tidak juga mentaati protokol kesehatan untuk mengisolasi mandiri selama tiga hari.
Seperti yang penyampaian Kadis Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil Nruman kepada media, di mana mengacu pada aturan, seharusnya siapa pun yang melakukan perjalanan keluar kota harus melakukan isolasi mandiri.
“Sesuai aturan protokol kesehatan (prokes), para pelaku perjalanan dari zona merah itu harus melakukan isolasi mandiri selama tiga hari. Dan jika ada mengalami gejala gangguan kesehatan harus menambah isolasi mandiri selama 10 hari lagi,” kata Nruman.
“Lanjutnya, apa bila setelah melewati 10 hari isolasi, jika gangguan kesehatan tidak reda, bisa menghubungi fasilitas kesehatan terdekat. Atau ke Dinas Kesehatan,” ujarnya lagi.
Persyaratan bagi pelaku perjalanan itu sudah ada tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 No.14 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19.
Selain itu, isolasi mandiri juga harus di kamar sendiri, ruangan sendiri. Jangan berinteraksi dengan orang lainnya. “Harusnya dilakukan isolasi terpisah,” tegasnya Nruman.
Sebab, kalau gabung di rumah berinteraksi dengan anak dan istri, maka ada kehawatiran, bisa menyebarkan ke keluarga.
Saat ini Tim Gugus Tugas Kabupaten Aceh Singkil menyediakan fasilitas isolasi terpusat di area Kantor DPRK. Namun sejak pembukaan sebulan yang lalu, belum ada satu pun pasien atau para masyarakat yang melakukan perjalanan keluar yang secara inisiatifnya sendiri melakukan isolasi mandiri di tempat itu.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
